Kernak Kernik Reak Dog-Dog

Penulis: Kharisma Cahyani, S.Pd., Desty Nursyiam; Kristining Seva, S.S., M.Pd.; Willfridus Demetrius, S.S., M.Pd., Syayu Zhukhruffa, S.Sos., MA.; Eleonora Kalyana Mitta; Angelique Ivy Vrisyanie

Penerbit: CV Balatin Putera Puteri

Ukuran Buku: 14,8 x 21 cm

Tebal Buku: 72 halaman 

 

SINOPSIS

Kesenian Reak Dog-dog telah ditetapkan menjadi salah satu Warisan Budaya Tak Benda Indonesia tahun 2019. Dengan kata lain, menjadi salah satu budaya yang wajib untuk dikenalkan pada masyarakat sekaligus dilestarikan di tingkat nasional. Sakola Lawang yang diinisiasi oleh Padepokan Bumi Ageung Saketi menjadi salah satu pihak yang memiliki inisiatif untuk mengenalkan Kesenian Reak Dog-dog, maka tim penulis menyusun buku ini. Buku ini menjadi lanjutan dari “Kamus Kaulinan Reak” yang ditulis oleh tim dosen dari Universitas Katolik Parahyangan berkolaborasi dengan Abah Enjoem, sesepuh Padepokan Bumi Ageung Saketi. Terdapat perbedaan yang terletak pada isinya. Jika “Kernak-Kernik Reak Dog-Dog” fokus pada kaitannya dengan papan permainan “Kaulinan Reak”, maka buku ini mencakup Kesenian Reak Dog-dog yang lebih universal dengan terjemahan bahasa Indonesia, Inggris, dan Sunda.