Jam Kerja
Senin – Sabtu, 08.00 – 16.00
HUBUNGI KAMI
VIA WHATSAPP

BABAD WANAYASA

Catalogue » Edukasi » BABAD WANAYASA

BABAD WANAYASA

125000

Description

BABAD WANAYASA

Penulis: Rahmat Sopian, Ph.D.; Mamat Ruhimat, M.Hum.

Editor: Dr. Taufik Ampera, M.Hum.

Penerbit: CV Balatin Putera Puteri

Ukuran Buku: 16,5 x 24,5 cm

Tebal Buku: 96 halaman

Sinopsis

Secara ringkas Babad Wanayasa menceritakan asal-usul pendiri Wanayasa yang berasal dari Mataram. Disebutkan bahwa Sunan Amangkurat berputra Pangeran Dipati Katewangan, yang kemudian menurunkan dua anak: seorang laki-laki bernama Pangeran Pancawara dan seorang perempuan bernama Ratu Harisbaya. Ratu Harisbaya menikah dengan Panembahan Girilaya dari Cirebon, sementara Pangeran Pancawara menikah dengan adik Panembahan Girilaya yang makamnya berada di Bobos, Cirebon. Pangeran Pancawara diceritakan memiliki cacah (pengikut) delapan puluh jiwa dan dikaruniai dua orang putra, yaitu Dalem Putra Kelasa dan Dalem Aria Suryadikara Pertama. Dalem Aria Suryadikara Pertama inilah yang kemudian tinggal di Lengkapura, Sumedang.

Naskah Babad Wanayasa yang menjadi objek buku ini merupakan sebuah rekaman budaya yang mencatat jejak sejarah, mitos, dan ingatan kolektif masyarakat di wilayah Wanayasa, Purwakarta. Sebagai sebuah genre sastra sejarah, babad tidak hanya sekadar catatan kronologis, tetapi juga mengandung buah pikiran para leluhur yang memandang peristiwa sebagai suatu kesatuan kosmis antara manusia, alam, dan kekuasaan yang diyakini bersumber dari kehendak Ilahi. Oleh karena itu, upaya untuk menyelamatkan, membaca, memahami, dan mempublikasikan naskah semacam ini adalah sebuah keniscayaan akademis sekaligus bentuk tanggung jawab moral kita terhadap warisan intelektual Nusantara.